Langsung ke konten utama

Postingan

Memangnya Bisa Nonton Miracle in Cell No. 7 tanpa Nangis?

Film Miracle in Cell no. 7 Masih ingat rasanya nonton Miracle in Cell No. 7 pertama kali. Sewaktu itu nonton versi Korea. Begitu filmnya habis, saya duduk tersandar dan menangis. Laptop masih menyala tak saya pedulikan. Miracle in Cell No. 7 benar-benar miracle! Kalau kamu mencari daftar  “film sedih yang bikin nangis”,  sudah pasti film ini masuk di dalamnya. Memangnya apa sih yang bikin film ini sebegitu powerfull? Sampai-sampai teman saya bilang, “Sungguh batu hatinya jika tak menangis nonton film ini.” 1. Cerita Ayah dan Anak yang Mengharukan Cerita Ayah dan Anak yang Mengharukan Siapa yang begini, “Saya tak pernah menangis menonton drama percintaan, tapi mata sebasah-basahnya kalau lihat cerita ayah dan anak.” Kalau kamu begitu, sama saya juga. Saya rasa semua orang punya cerita masing-masing dengan ayah. Ada yang gembira, ada yang sedih, ada yang mengharukan. Itu mengapa nonton Miracle in Cell No. 7 sulit untuk menahan air mata. Cerita ayah dan anak di sini membuat siapa saja mer
Postingan terbaru

Tipe-Tipe Penonton Mencuri Raden Saleh yang Serba Unik!

(Poster Mencuri Raden Saleh) Mencuri Raden Saleh benar-benar mencuri perhatian! Sampai hari ini sudah menembus 1,5 juta lebih penonton. Artinya film ini memang sebesar itu gaungnya. Selaras dengan kualitasnya yang bikin bangga untuk ukuran film Indonesia. Kapan lagi Indonesia bisa punya heist movie sekeren ini. Penonton Mencuri Raden Saleh juga macam-macam nih tipenya. Mulai dari sekadar cuci mata lihat Iqbaal sampai penggemar karya lukisan Raden Saleh. Lewat observasi dengan metode rahasia, setidaknya ada 5 tipe penonton Mencuri Raden Saleh. Cari tahu selengkapnya di bawah, yuk.   1. Cuci Mata Lihat yang Cakep-Cakep (Iqbaal Ramadhan) “Mau nonton Iqbaal.” “Mau liat Angga Yunanda.” “Ehem, siapa yang gak naksir Aghiny Haque.”   Film Mencuri Raden Saleh sungguh beruntung punya deretan cast yang sedang naik daun. Mulai dari Iqbaal Ramadhan, Angga Yunanda, Ari Irham, Umay Shahab, Rachel Amanda sampai Aghniny Haque. Para aktor rupawan yang punya akting menawan. Namun, tak

REVIEW - TRAIN TO BUSAN (2016)

Sinopsis: Korea dilanda serangan zombie . Ini bermula dari kebocoran sebuah pabrik yang menyebabkan kontaminasi kimiawi terhadap makhluk hidup, baik hewan juga manusia. Di sisi lain, ada sebuah kereta cepat yang menuju Busan. Tapi sayangnya, seorang wanita yang sudah terinfeksi memasuki kereta dan menggigit penumpang lain yang lantas ikut menjadi zombie , sehingga semakin banyak yang terinfeksi ketika kereta sudah berjalan. Terus bagaimana nasib para penumpang yang tidak terinfeksi? Bagaimana cara mereka menyelamatkan diri dari kereta yang sedang berjalan? Review: Ketika menonton salah satu film drama terbaik sepanjang masa "Before Sunrise", saya sangat ingin menyaksikan sebuah film yang dari awal sampai akhir didominasi latar di dalam kereta. Dan itu saya dapatkan di "Train to Busan". Namun ini bukanlah film drama romansa, melainkan sebuah thriller yang sangat memacu adrenalin! Yap! Setting film garapan Sang-ho Yeon ini 80-90 persen berada di dalam k

DAFTAR LENGKAP PEMENANG PIALA OSCAR 2016

Akhirnya Academy Award sebagai penghargaan tertinggi bagi insan perfilman dunia telah selesai diselenggarakan. Piala Oscar tahun ini memiliki persaingan yang sangat ketat di hampir seluruh kategori. Terutama di kategori Best Picture yang akhirnya dimenangkan oleh film "Spotlight". Mengalahkan pesaing-pesaingnya seperti The Revenant, Mad Max : Fury Road, dll. Dan yang juga menjadi sorotan adalah kategori Best Actor, dimana akhirnya Leonardo DiCaprio mendapatkan Piala Oscar pertamanya lewat perannya di film "The Revenant" Oke langsung saja. Tidak perlu berlama-lama lagi. Inilah daftar lengkap pemenang Piala Oscar tahun 2016. Best Picture Spotlight (WINNER) The Revenant Mad Max: Fury Road The Big Short Bridge of Spies Brooklyn Room The Martian Best Leading Role Actor Leonardo DiCaprio, 'The Revenant' (WINNER) Matt Damon, 'The Martian' Michael Fassbender, 'Steve Jobs' Bryan Cranston, 'Trumbo' Eddie Redmayn

REVIEW - A COPY OF MY MIND (2015)

Cerita                 : 8/10 Akting                : 9/10 Visual                 : 9/10 Tata Suara          : 9/10 Tata Musik          : 8/10 Penyutradaraan  : 9/10 “Feel yang saya rasakan ketika menonton A Copy of My Mind adalah tenang dan “menghanyutkan”. Film dengan tempo lambat tapi tidak terasa membosankan. Penyutradaraan yang baik dari Joko Anwar lah yang membuat tempo lambat itu tidak menjadi masalah, karena plot yang diberikan dari satu scene ke scene yag lain sangat menarik dan begitu jujur. Belum lagi berbagai pesan yang coba disampaikan dengan satir cukup bisa membuat saya tersenyum-senyum sepanjang film. Secara teknis, A Copy of My Mind berjalan dengan semestinya. Saya sangat suka dengan sinematografi, tata suara dan tata musiknya. Sinematografinya sangat khas dengan film Joko Anwar sebelum-sebelumnya termasuk juga dalam serial “Halfworld”, berhasil membuat setting sudut-sudut kota Jakarta menjadi visual yang cantik dan “mahal” Untuk tata suaranya jug

SHORT REVIEW - ROOM (2015)

Cerita                 :  4/5 Musik                 :  4/5 Akting                :  4,5/5 Penyutradaraan :  4,5/5 Visual                 :  4/5 "Satu lagi film nominasi Best Picture Oscar tahun ini. Room adalah sebuah film yang "menghangatkan" sekaligus memberikan inspirasi. Sebuah sajian hubungan ibu dan anak dengan cara yang berbeda, dengan premis dan setting yang unik. Yup! premis dan setting cerita lah yang membuat saya tertarik untuk menonton film ini ketika membaca sinopsisnya, bagaimana jika ibu dan anak diculik dan dikurung dalam satu ruangan, dan anaknya itu adalah hasil hubungan dengan penculiknya tersebut. It's sound interesting! Tentunya pujian pertama harus dilayangkan kepada Jenny Abrahamson yang sukses mengarahkan film ini menjadi film yang berkelas. Terutama, di bagian Ma dan Jack terkurung di dalam ruangan sempit. Kemampuannya mengeksplore tiap sudut ruangan itu sangat memikat. Tentu juga ini tidak terlepas dari sang sinematografer, Danny

SHORT REVIEW - SPOTLIGHT (2015)

Cerita                :    4,5/5 Musik                :    4/5 Akting               :    4/5 Penyutradaraan :    4,5/5 Visual                :    4/5 "Sebuah film yang berpotensi besar meraih Best Picture di ajang Oscar tahun ini. Kisah nyata jurnalistik yang membuahkan penghargaan Pulitzer tahun 2003 ini dikemas dengan sangat baik. Tom McCharthy berhasil mengembalikan nama baiknya setelah gagal dengan "The Cobbler" nya tahun lalu. Dia sukses mengarahkan Spotlight menjadi sebuah sajian menegangkan dari awal sampai akhir film. Bagaimana tiap plotnya sangat menarik buat diikuti. Membuat mata tak akan rela berpaling dari layar. Apresiasi juga patut diberikan kepada bagian editingnya yang sangat halus dalam menjaga temponya. Tahu kapan harus "kencang" dan kapan harus "melambat". Semua itu semakin dilengkapi dengan essemble cast nya yang tampil dengan baik. Walaupun film ini diramaikan oleh sejumlah aktor dan aktris, semuanya tetap kebagian